KEMBALILAH RATU

Pergilah kelam,

Kembalikan malam,

Tinta merah pekung  rasa

Mendamba sendu di jiwa lara

Hamparan kasih tiada maya

Impian Sang Ratu bertakhta

Dibalut selimut usang

Dinoda ingatan semalam

Di jamah  dakapan malam

Diiring kepiluan kelam

Untaian kata selaut bicara

Sanubari membawa cerita

Penghapus merah tinta rasa

Katarsis  dilubuk jiwa…

 Kembalilah Ratu

Padamkan Kelam…

                                                                                               

                                                                                                Rabiatul Adawiah Ab.Samad

                                                                                                (20.10.2011 /05.01)

                                                                                                Kg.Kerinchi Kuala Lumpur

Betapa Berharganya Seorang Wanita

Ketika Tuhan menciptakan wanita, malaikat dat...ang dan bertanya,"Mengapa begitu lama engkau menciptakan wanita, Tuhan???"

Tuhan menjawab,"Sudahkah engkau melihat setiap detail yang telah aku ciptakan untuk wanita?" Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan kerisauan, dan semua itu hanya dengan dua tangan".

Malaikat menjawab dan takjub,"Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!

Tuhan menjawab,"Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan boleh bekerja 18 jam sehari".

Malaikat mendekati dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,"Tuhan, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?"

Tuhan menjawab,"Itu tidak seperti apa yang kau bayangkan, itu adalah air mata."

"Untuk apa???", tanya malaikat.

Tuhan melanjutkan,"Air mata adalah salah satu cara dia menunjukkan kegembiraan,kerisauan,cinta,kesepian, penderitaan,dan kebanggaan,serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona lelaki,ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki oleh wanita.

Dia dapat mengatasi beban lebih baik dari lelaki,dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri,dia mampu tersenyum ketika hatinya menjerit kesedihan,mampu menyanyi ketika menangis, menangis saat terharu,bahkan tertawa ketika ketakutan.

Dia berkorban demi orang yang dicintainya,dia mampu berdiri melawan ketidakadilan,dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang,dia gembira dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia,dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran.

Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian,tapi dia mampu mengatasinya.Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.

Allah S.W.T berfirman:

"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia, namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan."

"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya. "

"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh."

"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya."

"Aku memberinya kekuatan untuk menyokong suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya."

"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu."

"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bilapun ia perlukan."

"Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya,sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya.Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, kerana itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada."

"CINTANYA TANPA SYARAT. HANYA ADA SATU YANG KURANG DARI WANITA,DIA SELALU LUPA BETAPA BERHARGANYA DIA..."

Wallahu'alam..............See more

by: Jannati Baiti

Jadual Mahasiswa Yang Padat

Assalamualaikum....

Terlalu lama rasanya meninggalkan blog ini tanpa sebarang tulisan....jadual yang terlalu padat sebagai seorang mahasiswa sarjana menjadi faktor keterbatasan aktiviti. Alhamdulillah selesai juga penelitian yang telah dilakukan bersama 17 mahasiswa Sarjana Akademi Pengajian Melayu ke Universitas Hasanuddin, Makassar Sulawesi Selatan.Pengalaman yang diperolehi ketika berada di sana merupakan detik-detik indah yang tidak akan dapat diulangi semula.
   
 Universitas Hasanuddin merupakan salah satu Universiti terkenal di Sulawesi Selatan. Ramai mahasiswa Malaysia dalam jurusan perubatan yang mengikuti pengajian di sana. Srikandi bersama teman-teman mengikuti kuliah lebih kurang dua minggu di sana. Program penelitian ini adalah hasil usahasama Akademi Pengajian Melayu Uni. Malaya dengan Pusat Studi Melayu, Uni. Hasanuddin.

Mata kuliah yang diajar sepanjang kami berada di sana melibatkan beberapa aspek iaitu bahasa Bugis, tulisan Bugis (Lontarak), kesenian melalui muzik, seni tari serta kebudayaan masyarakat Bugis. Kuliah ini khusus disediakan kepada kami sebagai suatu pengenalan awal sebelum kami memulakan aktiviti penelitian langsung dilapangan. Kuliah yang diadakan ini membantu kami mengetahui pelbagai maklumat dan informasi tambahan yang berguna khususnya dalam proses penyediaan makalah untuk pembentangan Internasional selepas kajian ini. 


Dosen dan tenaga pengajar di sana menyambut kedatangan kami dengan layanan mesra. Mereka tidak jemu-jemu menerangkan pelbagai perkara dan persoalan yang kami utarakan. namun, srikandi tertarik dengan bahasa dan sistem tulisan masyarakat Bugis. Bahasa bugis ternyata mempunyai perbezaan dan sedikit persamaan dengan bahasa Makassar. bahasa bugis juga berbeza mengikut kabupaten dan wilayah-wilayahnya. Dari segi tulisan pula, mereka memiliki sistem tulisan sendiri iaitu lontarak. sekiranya ada kesempatan srikandi akan menerangkan serba sedikit mengenai kajian yang telah dilakukan sepanjang berada disana.

Kabupaten Barru dan kabupaten Wajo merupakn dua pusat penelitian yang telah dipilih oleh mahasiswa. kedua-dua kawasan ini berbeza dari segi latar geografinya. Barru khususnya Desa Pancana merupakan kawasan perikanan dan ketika berada di sana kami disajikan dengan pandangan yang menakjubkan..Ketenangan pantai dengan pasir hitam begitu menarik hati sesuai untuk melepaskan segala tekanan dan keletihan yang dirasai.Kabupaten Wajo merupakan kawasan yang agak maju dari segi pentadbirannya. mereka dikenali sebagai pedagang dan mahir selok belok perniagaan. di sana juga kami memperolehi banyak ilmu dan pengetahuan.

Semua mahasiswa sarjana merasa berterima kasih atas layanan dan bimbingan yang telah diberikan oleh beberapa orang dosen serta pembantunya. Prof. Dr. Nurhayati Rahman, tokoh yang disegani dan sering berbicara mengenai hasil karya terpanjang di dunia yang mereka miliki iaitu Lagaligo. Dr. Nurhayati Syairuddin bersama suami Drs Syairuddin merupakan insan yang menjaga dan memerhatikan kami disana. kasih sayang serta perhatian mereka amat membekas dihati srikandi. moga Allah dapat membalas segala kebaikan mereka. Pada teman-teman di sana iaitu Andi Agus Salim, Ratu Siti Ithriah, Illang Sari dan Rijal Paddaitu..terima kasih atas bantuan kalian...kenangan kita bersama adalah yang paling indah dan takkan pernah terlupakan...moga kita bertemu dilain kesempatan...


Salam kanangan buat Makassar yang dirindui....